Kamis, 29 September 2011

Bakmie Limau

Warung rumahan yang terletak di Jl.Limau I/34 ini terbilang sukses dalam menjalankan bisnisnya. Mungkin karena semua yang disajikan serba homemade. Tekstur mie nya lembut,begitu juga dengan toping-topingnya. Dan ada kriuk-kriuknya yaitu kerupuk yang berupa pangsit. Sehingga lengkaplah sudah seporsi mie ini untuk disantap. Layak dicoba kok untuk para Juragan Kuliner yang suka mie.

foto by resepdyahardy

Mie Jogja Pak Karso

Lagi pengen makan mie jawa?? tapi di Bogor dimana ya?? Gak usah pusing para Juragan Kuliner,karena di bogor itu hampir semua jenis makanan ada.
Untuk mie jawa ini kita referensiin Mie Jogja Pak Karso. Lokasi juga gampang banget,karena letaknya masih di jl.pajajaran.Rasa bumbunya mantebb,berasa banget kalau ini makanan memang dari Jawa. Aromanya juga "memaksa" kita buat cepet-cepet pengen makan..hehehe
Karena suasana bogor yang adem,jadi kita pilihin mie godog...kuahnya gurih,bumbunya dapet banget. Mau yang gorengnya juga ada,pas lah buat hangout wiken ini bersama keluarga.

sate kambing "si gondrong"

Kita termasuk para Juragan kuliner lain rata-rata pasti suka sama sate kambing. Di bogor tepatnya daerah kedung halang (talang) ada warung sate namanya "si gondrong" (jangan tertipu gondrong lain,karena ga buka cabang). tempatnya memang kecil pas disamping minimarket. Parkirnya "nebeng" di minimarket atau sepanjang jalan depan warung.Jadi kalau kita keluar tol jagorawi terus az sampe melewati Jambu Dua dan perempatan jalan baru. Posisi sebelah kiri gampang kok carinya karena rame terus.

walaupun kelas warung soal rasa boleh diadu. satenya empuk pas buat anak-anak yang suka sate. Bumbu kacangnya sate ini ga halus teksturnya,tapi agak kasar sehingga terasa makin gurih. Sop kambingnya juga menggiurkan,rasa racikan bumbu dalam kuahnya nendang pisan .Apalagi kalau sudah dicampur sambal dan makannya pake acar..tobb seuhahnya.

Baso Seseupan

Cemal cemil ala Juragan kuliner saat ini temanya Baso. Baso seseupan ini ngetop banget,karena setiap semangkuk baso selalu ada toping daging keringnya yang renyah.
Jadi pas kita menyeruput kuahnya ada rasa garing-garing gurih yang menghentak lidah. Pengunjungnya ramai terus apalagi kalau sore hari atau pas weekend bisa tunggu antrian deh.
 Pertama kali buka di jalan Raya Puncak Seuseupan II Desa Bendungan Ciawi Bogor . Karena pelanggannya dari berbagai tempat akhirnya dibukalah cabang baru didaerah Bantarjati dan Gunung Batu (semua masih daerah bogor). 

"eat,drink,chill more" by Terasutra

Sekarang kita bahas resto yang bertema outdoor memakai tenda putih sebagai atapnya. Masih disekitar Jl.Raya Pajajaran lokasinya namanya Terasutra. Suasana yang cozy banget,dan pas dijadikan tempat "nongkrong" bersama kerabat. 
Makanan diresto ini bervariasi dari yang tradisional seperti colenak sampai spageti dan steak.Menu andalannya adalah white dori steak  yaitu steak dengan berbahan dasar ikan dori mix butter dan saus daun ketumbar dipadu dengan daun mint,chicken tikka nasi kebuli,yaitu sate ayam yang dilengkapi dengan nasi kebuli dan yang terakhir ayam bakar madu. Juragan Kuliner yang suka kopi,bisa menikmati macam-macam jenis kopi lokal disini.

Gampoeng Aceh

Dari namanya sudah bisa ditebak,kalau resto ini menyajikan makanan-makanan dari Aceh.Para Juragan Kuliner yang suka masakan Aceh,tapi pengen suasana adem makannya..nah di bogor tempatnya. Menu-menu pilihannya antara lain Mie Kepiting (Mie yang bertoping kepiting utuh dengan cangkangnya),Ketan Duren dan andalan dari resto ini adalah Mie Rebus Aceh Seafood. Mie ini berkuah pedas berkolaborasi dengan rajungan,cumi dan udang sebagai isi dari  Mie tersebut. Ada juga menu Ikan Kayu yang berbahan dasarnya ikan tongkol.
Roti cane juga ada disini dengan pilihan toping susu,duren atau kari kambing. Semua makanan disini benar-benar terasa rempah-rempahnya juga koki yang berasal dari Aceh,jadi ga salah kalau memang rasa makanannya Aceh banget. Lokasi resto ini dipinggir jalan daerah Jl. Raya Pajajaran. Buat  para Juragan Kuliner yang kangen kampung Acehnya bisa coba datang kesini.

Foto : Radar Bogor

RM.Hadji Abas

Melipir sedikit ke rumah makan daerah ciawi,namanya Rumah Makan Haji Abas. Rumah makan yang masih bertema masakan sunda ini terletak di depan RSUD Ciawi. Menu andalan salah satunya adalah Ayam bakar. Sepintas dari segi rupa tidak ada bedanya dengan ayam-ayam bakar lain,tapi pas dicoba rasa bumbunya bikin ketagihan. Bosan dengan ayam,disini kita bisa menyantap ikan dan lain-lain.
Oya,Rumah makan ini pernah dikunjungi oleh Pak Bondan lho,bisa jadi bahan pertimbangan untuk weekend minggu ini khan???

Selasa, 27 September 2011

Bogor Permai

Bogor Permai sudah  tidak asing lagi di daftar list para Juragan Kuliner. Mau roti ada,kue-kue jajanan pasar tersedia dari pagi,makan berat juga ada sampai untuk oleh-oleh tinggal pilih. Benar-benar lengkap. Lokasi strategis dan yang terpenting pelayanan yang ramah.
Berawal dari suatu tempat peristirahatan bagi para wisatawan yang hendak ke arah Bandung,Sukabumi. Karena sebelum ada jalan tol mereka harus melewati kota bogor dulu.. Tempat ini sukses sebagai salah satu yang wajib disinggahi apabila kita berada di kota bogor sampai sekarang.
Untuk jam buka dimulai pukul 6 pagi,memudahkan para karyawan yang mungkin ingin membeli bekal bisa mampir dulu kesini. Harga yang ditawarkan relatif murah dengan rasa kue yang enak tanpa pengawet. Sehingga aman untuk dikonsumsi.
Ok friends,jangan lupa mampir kesini yaaa..


foto :bakeryindonesiamag.com

Ayam Lepaas

Lagi bosan dengan kemacetan cibubur,tanpa sengaja lihat iklan gede tulisannya "Ayam Lepas 500m lagi" kurang lebihnya seperti itu. Mantab banget itu iklan langsung bikin mata melek dan celingak celinguk "sebelah mana ya?". Ternyata nama Resto,mungkin sebagian para Juragan Kuliner sudah ada yang tahu. Bagi yang belum mungkin info dari kita bisa jadi alternatif untuk sasaran kuliner weekend mendatang ^^.
Resto Ayam Lepaas ini berasal dari Aceh friends,outlet-outletnya di Aceh omzetnya bisa puluhan juta. Setelah sukses di daerah asal,mereka akhirnya membuka banyak cabang diantaranya daerah Bintaro,Kalimalang dan yang teranyar di Cibubur ini.
Ayam Lepaas ini akronim dari uLEk pedAAS,ayam plus sambalnya yang pedass banget. Tapi jangan khawatir buat para Juragan Kuliner yang anti pedas. Mereka ada menu Ayam Lemaas yang sambalnya lebih manis.Resto ini pintar mengolah ayam dengan bumbu-bumbunya yang khas sehingga membuat pengunjung ketagihan untuk balik lagi. Setiap porsi terdiri dari nasi ,sayuran yang berupa lembaran selada,kol dan timun ditambah sepotong terong dan sambal ulegnya yang menggugah selera.Tidak hanya ayam,para Juragan kuliner bisa mencoba alternatif lain yaitu lele,bebek atau burung.
Daripada ikutan macet,mending isi perut dulu disini yaa,harga murmer perut kenyang..hehehe

Kamis, 22 September 2011

Rumah Air

Rumah Air salah satu tempat wisata untuk keluarga yang bertema outdoor,darimana ke mall terus gimana kalau kita ajak para krucil menikmati serunya permainan bernuansa air. 
Lokasinya ada di dalam komplek Bogor Nirwana Residence,permainannya ada Istana Balon, Crazy Ball, ATV, Becak Mini, Bumper Boat, Funny Otopad, Funny Boat, Battery Car, dan Sirkuit Remote Control juga yang teranyar Flying Fox. Untuk para orangtua sambil menunggu anak-anak bermain bisa menyewa kolam pemancingan sekaligus alat pancingnya.
Setelah puas bermain air,kita bisa langsung menyantap sop ikan nila kelapa muda bakar andalan Rumah Air ini...wuiihh,gak bakal masuk angin deh karena sop ikan nila ini full rempah-rempah bumbu yang bisa menghangatkan badan. Sop ikan nila ini unik banget karena disajikan dalam tempurung kelapa muda. Menarik 
bukan,hanya di satu tempat semua anggota keluarga bisa menikmati suasananya..happy weekend friends


foto by okezone.com

Saung Apung

Resto Saung Apung ini beralamat di Villa Nusa Indah II,para Juragan Kuliner yang tinggal di daerah cibubur dan sekitarnya mungkin familiar dengan tempat ini. Resto dengan tempat yang cukup luas, makanan yang enak juga harga yang relatif murah. Disini kita bisa lesehan dengan menghadap ke halaman yang dipenuhi rumput dan tanaman,nyaman untuk acara keluarga.
Salah satu minuman jagoannya adalah Es Kelapa Batok Cincau,sueger banget. Kita coba referensiin Ikan Gurame asam manisnya atau gurame bakar pedas,manteb banget bumbunya. Sambal ayam penyetnya juga pas buat para Juragan Kuliner yang suka pedas.Kalau mau kesini sabtu-minggu harus booking dulu nih friends karena selalu penuh.

Kedai Kita

Buat Juragan Kuliner yang suka pangsit goreng ala bakmie terkenal itu,di bogor juga ada..nama tempatnya Kedai Kita,disini makanannya macem-macem juga. Tapi yang pertama bikin tertarik menarik buat kita adalah pangsit gorengnya. Rasanya enak,renyah plus bumbu saus asam manisnya dipadu dengan  mieayam  yang bertektur lembut, semua mereka bikin homemade untuk menjaga kualitas rasa dan melindungi kesehatan para konsumennya.
Untuk minumannya,Kedai Kita nawarin para Juragan Kuliner yang ingin menghangatkan badan dengan Bansulap alias bandrek,susu dan kelapa muda. Dan yang ngetop dari Kedai Kita adalah Pizza Bakar Kayu nya nih friends,Pizza nya seukuran medium deh kira-kira 8 slice gitu. Gak terlalu tebel tapi topingnya rame,rasa cheesenya juga berasa banget. Yang suka Pizza,jangan lupa mampir kesini yaa...



Kuntum Nurseries

Selain makanan,bogor juga punya tempat lain yang pasti para Juragan Kuliner suka. Bisa buat dibawa oleh-oleh untuk pemanis di halaman rumah. Nama tempatnya Kuntum Nurseries,ini sejenis kawasan agrowisata ya friends.Tempat ini sering dikunjungi para rombongan dari perusahaan atau sekolah-sekolah. Karena disini juga ada pelatihan untuk bidang pertanian,perikanan,perkebunan,kehutanan dan peternakan.
Kalau sudah lelah berkeliling,kita bisa beristirahat sambil makan siang disini ditepi kolam.Oya,yang hobby mancing bisa dilakukan disini lho..pokoknya ini tempat oke punya deh untuk alternatif weekend bersama keluarga.

foto by http://imageshack.us/photo/my-images/356/91313698vq6.jpg/

Rabu, 21 September 2011

Roti Unyil Venus

Oleh-oleh wajib yang kudu dibeli selain talas bogor adalah Roti Unyil Venus. Roti-roti mungil nan empuk yang beraneka rasa ini tanpa pengawet,jadi aman dikonsumsi anak-anak. Lokasinya sekarang ada di Jl. Pajajaran Komplek V Point No. 1,tempatnya lebih besar dan strategis bersebelahan dengan mall Ekalokasari.

Combro-Surya Kencana

Juragan Kuliner yang punya hobby ngemil,pasti familiar sama makanan ini. Banyak bertebaran penjual combro,sejauh ini baru satu penjual yang menurut kita nih hampir mendekati sempurna dari segi teksturnya,rasa juga kebersihannya. Duluuu awal-awal tinggal di Bogor,sempet kaget pas mau beli harganya kok lebih mahal yaa padahal kan cuma combro doang,singkong lagi dll. Tapi pas nyoba satu,hmm...kurang nih jadi deh dua dan akhirnya jadi lima (laper apa doyann) .
Emang beda banget si combro ini kulit combronya gurih karena dari singkong pilihan yamg dicampur mentega,bawang putih dan sedikit kelapa. Rasa oncomnya juga uenakkk banget,ga ada rasa pahit/getir. Kata penjualnya campuran oncomnya pakai udang kering,cabai,daun bawang dan sedikit kecap itu lalu digoreng sebentar. Kebayanglah rasanya apalagi minyak gorengnya hanya dipakai untuk 2x menggoreng.

http://imageshack.us/photo/my-images/571/img1167oy.jpg/

Selamat berburu combro friends

Nasi Uduk Bansus-Empang

Juragan Kuliner yang suka nasi uduk,kudu coba tempat ini. Tempatnya warung tenda pinggir jalan banget,jadi ga susah nyarinya (pasti ga susahlah kerumunannya udah bisa diliat dari jauh). Menu temennya nasi uduk macem-macem diantaranya kikil,bihun,ayam bakar,empal,paru,tempe bacem,kentang,bakwan,tahu bansus dan yang suka jengkol....wuihhh,jengkolnya muantebb dan pssttt ga bau lhooo. Dan yang terpenting rasa nasi uduknya gurih banget dan katanya ga pake penyedap rasa,jadi dijamin aman buat kita dan keluarga.Oya,jam bukanya sore-malam yaa dan soal harga murah banget berkisar rp.4000-8000 kenyang dan murmer. Selamat mencoba friends

Yang masih bingung bisa langsung tanya ke Twitternya @NasiUdukBansus_

Resep Soto Mie Bogor

Bahan Soto Mie Bogor :
  • 500 gr daging sandung lamur rebus dan potong kecil sesuai selera anda.
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, geprek
  • 1,5 liter kaldu daging
Bumbu Halus :
  • 6 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 1 1/2 sdm garam
  • 3/4 sdm lada halus
  • 2 sdm ebi, sangrai baru dihaluskan
Bahan Pelengkap :
  • 4 batang daun bawang besar, iris halus
  • Emping
  • Bawang goreng
  • Mie basah, siram air panas
  • Bihun
  • Kol, iris halus
  • Jeruk limau
  • Tomat
  • Risol
  • Kecap manis
  • Cuka
  • Sambal rawit
Cara Memasak :
  1. Rebus daging dengan 2 Ltr air hingga daging empuk. Ambil dagingnya. potong2 sesuai selera. Saring kaldu kurleb 1,5 Ltr.
  2. Panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus hingga harum. Tuang bumbu ke dalam kaldu yang sudah mendidih.
  3. Tambahkan daun-daunan. Masak dengan api kecil sekitar 15 menit.

Untuk Risolnya :

Kulit Risol :
  • 120 gr terigu serbaguna
  • 400 ml air
  • 4 telur
  • 1 sdt garam
Isian Risol :
  • 1 bungkus kecil soun, siram air panas, tiriskan
  • 60 gr Tauge
  • 1 buah wortel, serut kasar
Bumbu halus : Bawang putih, garam dan lada
Cara Membuat
Kulit : Campur semua bahan. Buat dadar tipis2. Sisihkan.
Isian : Tumis bumbu halus, masukan sayuran. Masak sebentar. Isikan ke dalam kulit risol. Goreng hingga kuning kecoklatan.

Sambal Soto Bogor
Bahan :
  • 100 gram cabe rawit merah
  • 7 siung bawang merah
  • garam dan gula pasir secukupnya.
Cara : Tumis semua bahan hingga harum. Beri sedikit perasan jeruk nipis. Angkat.
Penyajian Soto Bogor :
  • Siapkan mangkuk. Tata mie, bihun, kol, irisan daging, irisan tomat, dan irisan risol. Beri air jeruk limau. Tuang kuah secukupnya. Beri irisan daun bawang, bawang goreng, kecap manis dan emping. Sajikan bersama sambal rawit dan jeruk limau.



Soto Mie (masih di) Bogor

cuaca bogor yg sering mendung,cocok banget klo makan Soto Mie. Soto yg terdiri dari daging,kikil,urat,babat,usus,iso,risol,kol juga mie kuning dan disiram dengan kuah yg gurih dan agak pedas. Karena kuahnya itu dibuat dari kulit cabe merah,bawang merah,bawang putih dan merica. Referensi Soto Mie yang kudu dicoba adalah Soto Mie Bogor-nya Jl.Ir.H.Juanda tepatnya samping bank BCA.

apa sih Macaroni ituuu..

dijadiin Sop Macaroni enak,dijadiin camilan yg renyah asyik,dipanggang maknyuss,dikukus mantebb..tapi suka pada "ngeh" gak sih asal muasalnya si Macaroni ini?


Macaroni adalah salah satu jenis pasta khas Italia tersendiri. Bahan dan cara pembuatan pasta khas Itali ini asalnya dari tepung terigu, hard wheat varietas durum atau tepung semolina, milled durum, yaitu butiran dari endosperm biji gandum.
Nah di Itali sono, tepung ini terus dicampur dengan air lantas ditambahin telur. Uniknya, cuman varietas gandum jenis durum saja yang cocok untuk membuat pasta. Jenis gandum ini dipilih gara-gara tingginya kandungan protein gluten yang terkandung, sehingga menjadikan adonan pasta kenyal dan elastic. Setelah dibentuk dikeringkan sampai kadar airnya 12 %, bisa membuat macaroni tahan disimpan berlama-lama.

Udah tau asal usulnya kan,skg tinggal makannya..yukkkk....

Resep Macaroni Panggang

Bahan:
1 bungkus makaroni (227gr)
1/2 kaleng corned beef
50 gr mentega
50 gr bawang bombay
50 gram tepung terigu
3 butir telur dikacau sebentar
125 gr keju parut/parmesan
100 gr daging asap potong korek api
500 cc susu
1/2 sdt pala halus
1/2 sdt merica halus
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Didihkan air dengan sedikit garam, rebus makaroni sampai matang.
2. tiriskan, siram dengan air dingin dan beri sedikit mentega supaya tidak saling melekat
3. Tumis bawang bombay sampai layu, masukkan tepung terigu aduk rata
4. Tuangi susu, didihkan sambil diaduk hingga licin
5. Masukkan corned beef, 100 gr keju parut, daging asap dan makaroni, aduk rata. bubuhkan garam, pala, dan merica aduk dan angkat dari api
6. Masukkan telur campur rata
7. Tuang ke dalam pinggan tahan panas yang sudah diolesi margarin. ratakan, taburi dengan sisa keju parut
8. Panggang dalam oven panas bersuhu 180oC selama 35 menit hingga permukaan makaroni kuning kecokelatan

MP alias Macaroni Panggang

Kalo ngomongin bogor,biasanya langsung nyambung ke salah satu tempat makan ini namanya Macaroni Panggang alias MP. Hmm..yg suka macaroni pastinya udah ga asing lagi sama resto ini  Macaroni yg dipanggang dan dibungkus dengan kemasan menggunakan alumunium foil membuat makanan ini semakin lengkap cita rasanya. Dan yg menarik lagi bangunan si MP ini.berupa bangunan tua yg menyerupai rumah tinggal,jadi kita bisa makan diluar atau dalam rumah.Tempat yg cozy untuk karena banyak tanaman dibagian luar.http://www.flickr.com/photos/15918528@N00/185583509/

sejarah Rijstaffel

ada info dikitt nih dari Rijftaffel (lihat Juragan Kuliner di bogor),mencontek dari salah seorang rekan bernama Kafi Kurnia (terima kasih infonya Pak Kafi)

Cerita tentang sejarah “rijstaffel” sangat beragam dan cukup simpang siur. Konon cara makan yang cukup mewah ini, pertama kalinya terekam oleh utusan VOC yaitu Rijkloft van Goen yang melihat ritual yang amat mirip dilakukan di-istana Mataram pada saat jaman kejayaan Raja Amangkurat I ( 1646 – 1677 ). Sejarahwan kuliner Ong Hok Ham bercerita kemudian “rijstaffel” diadopsi oleh penguasa kolonial sebagai bagian dari pamer kekuasaan dan pamer kemewahan. Menurut cerita jaman itu “rijstaffel” dijaman Belanda memiliki 60 lauk-pauk yang serba mewah dan megah. Ke 60 lauk-pauk itu diantarkan oleh puluhan pelayan atau jongos (istilah jongos dari bahasa Belanda jongens, artinya anak laki-laki), seakan-akan mereka mengantarkan upeti kepada penguasa. Tradisi ini terus berkembang dan dipertahankan hingga tahun 1930’an. Dalam arsip foto Hotel Savoy Homan circa tahun 1930’an, hidangan “rijstaffel” secara tradisi masih disajikan bersama sejumlah jongos. Jumlah enampuluh ini sudah termasuk sambel-sambelan, acar, krupuk, dan iringan makanan lainnya. Gaya makan seperti ini sudah mulai diperkenalkan kepada orang Belanda dalam perjalanannya ke negeri jajahan ketika mereka menumpang kapal-kapal mewah dari Stoomvaart Maatschappij Nederland dan Rotterdamse Lloyd. Tentu terbatas kepada penumpang-penumpang kelas elit saja!


Barulah kemudian cara makan “rijstaffel” ini di adopsi oleh keluarga elite Chinese mengingat posisi mereka saat itu sebagai perantara antara Belanda dan pribumi. Dan kemudian “rijstaffel” lalu diperkenalkan sebagai sebuah tradisi makan kuliner Indonesia, diberbagai hotel elite diberbagai kota di Indonesia dijaman kolonial Belanda. Beberapa jurnalis asing sempat menulis ritual makan “rijstaffel” dalam pengalaman mereka mengunjungi Hindia Belanda saat itu.

Louis Couperus

Couperus merupakan koresponden khusus untuk Haagse Post. Dari 71 tulisan yang dimuat harian itu untuk edisi 17 Desember 1921 hingga 5 Mei 1923, 41 tulisan dibukukan dalam Oostwaarts (1992, cetakan pertama 1924).

Ia pun menceritakan tentang rijsttafel yang terkenal disamping makan siang ala Eropa yang disajikan hotel. Couperus mengingatkan untuk tidak terlalu banyak mengambil sambal – sambal oelek – yang pedas bagi ukuran orang Eropa.
Sambal itu sebaiknya diletakkan di pinggiran piring dan jangan dicampur : ‘Bermacam-macam , bahkan seringkali dengan bumbu sambal yang banyak kita ambil sedikit saja – awas dengan sambal ulek yang terbuat hanya dari lada Spanyol – lalu letakkan terpisah di pinggir piring Anda’ (hal.129).

Ia mengajarkan cara makan rijsttafel dengan sendok dan garpu. Setiap suap nasi dimakan dengan sedikit ayam, ikan atau daging, disertai sedikit sambal. Setiap suap nasi dinikmati dengan kombinasi lauk yang berganti-ganti karena setiap suap dapat dinikmati rasa yang berbeda

Untuk setiap suap nasi yang anda makan dengan sendok dan garpu, pilihlah lauk ayam, daging atau ikan yang diikuti sambal. Tiap suap nasi dengan kombinasi yang berbeda. Anda coba setiap suap nasi dengan kombinasi itu. Bila anda makan dengan baik, setiap suap memiliki rasa yang berbeda (hal.129).



Augusta de Wit

Demikian halnya Augusta de Wit yang berkunjung ke Jawa pada awal abad ke-20 dalam rangka tugasnya sebagai wartawan Singapore Strait Times yang berpusat di Singapura. Dalam catatan perjalanannya Java: Feiten en Fantasieen (1905).

Setelah menumpang kereta api dari stasiun Tanjung Priok menuju Batavia perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kereta kuda menuju daerah Rijswijk , sekarang JL. Veteran (hal.11). Seperti halnya para penulis kisah perjalanan Eropa lainnya yang menceritakan rijsttafel : ‘ Tapi dari ini semua hanya satu yang persiapannya menjadi misteri terbesar serta diselenggarakan jam 12 siang yaitu rijsttafel.’ (hal.18).
Ada dua hal yang menarik perhatiannya yaitu pertama, hidangan tersebut disajikan tidak di ruang makan biasa melainkan di bagian belakang (hal.18) Hal berikutnya yaitu para pelayan pribumi yang menghidangkan rijsttafel. Ia tertarik pada pakaian yang dikenakan para pelayan itu. Dengan kaki telanjang, mereka mengenakan pakaian potongan semi Eropa yang dikombinasi dengan sarung dan ikat kepala: ‘hidangan pedas itu disajikan bolak-balik dengan nyaris tak bersuara oleh para pelayan pribumi dengan kaki telanjang serta berpakaian separuh Indis, separuh Eropa.’ (hal.18).

Tentunya aneka hidangan rijsttafel itu sendiri juga menarik perhatian Augusta de Wit. Hidangan utamanya nasi dan ayam. Yang juga dilengkapi dengan aneka lauk pauk yang berupa daging asap, ikan dengan berbagai bumbu kari, saus, acar, telor asin, pisang goreng, dan tak ketinggalan sambal ati ayam. Semuanya diberi bumbu cabai (hal.18-19). Pengalaman yang tak akan terlupakan adalah ketika ia untuk pertama kali mencicipi sambal. Bibirnya langsung gemetar kepedasan. Leher terasa panas seperti terbakar sehingga harus diguyur air. Sementara itu air mata bercucuran.

Saya tak mampu melukiskan apa yang terjadi. Saya hanya dapat mengatakan bahwa saya sangat menderita sekali. Bibirku gemetar karena pedasnya sambal, leher terasa terbakar dan semakin parah ketika harus meneguk segelas air (hal.20).

Untunglah ada seorang pengunjung yang kasihan dan menyarankan agar ia menaruh sedikit garam di lidah. Ia pun menuruti nasihat itu dan tak lama kemudian siksaan itu berakhir. Sambil terengah-engah, ia bersyukur ia masih hidup. Ia pun bersumpah tidak mau mencoba rijsttafel lagi. Namun, ternyata ia melanggar sumpahnya tersebut (hal.20). Setelah menikmati aneka hidangan yang cukup menguras keringat dan air mata, kini giliran menikmati hidangan penutup yaitu nanas, manggis, rambutan, duku. Kemudian para tamu mulai meninggalkan meja untuk ber-siesta hingga pukul empat sore (hal.24). Tentu saja tips bagi para pendatang baru untuk membubuhi garam di lidah bila kepedasan karena sambal ini tidak akan dijumpai dalam arsip pemerintah.

Setelah perang kemerdekaan, konon menurut cerita “rijstaffel” juga disajikan di Istana terutama pada saat jamuan resmi hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Saat itulah diperkenalkan sajian “rijstaffel” yang dibawa oleh pelayan wanita berkebaya.

Cafe de Daunan

Bogor masih merupakan kota favourite untuk berwisata kuliner dari makanan berat sampai cemilan-cemilannya yg bikin lidah kita terus mengunyah.


Cafe de Daunan
   Alamat : Jl.Pajajaran-Bogor (areal Kebun Raya Bogor) 
  Resto yg ada di jantungnya kebun raya ini memang wajib dikunjungin para juragan kuliner sejati,tempatnya
  yang nyaman fleksibel untuk acara keluarga ataupun personal. 
   Menu terbagi dua kategori tradisional dan internasional. Salah satu menu andalannya adalah Rijstaffel. Kalau dalam artian bahasa Belanda Rijstaffel itu artinya Nasi Besar,nah lhoo bukan nasinya yg besar ya friends tapi temen lauk pauknya yg variatif banget. Jadi menu ini berisi nasi putih,ayam,daging sapi,balado telur,gudeg,acar kuning,urap,lalapan,kentang pedas dan kacang. Masihhh byk lagi menu2 yang lain dicoba az yaa,kapan lagi ngafe di tengah hutan...hehehe

juragan kuliner...tempat ngumpulnya pencinta kuliner sejati

Para pencinta kuliner,pastinya selalu "haus" dengan info-info tempat makan yg enak,oleh karena itu juragan kuliner hadir untuk menjadi pedomannya. Info tempat makan bisa warung-warung sederhana ataupun resto mewah. Juragan kuliner juga memperhatikan para pencinta kuliner yang mempunyai hoby masak,ada tempat kursus maupun kumpulan resep yang bisa dicoba dirumah.