Semakin dimanja banget nih lidah para Juragan Kuliner,selalu ada aza inovasi dari teman-teman untuk membuat sesuatu yang baru. Seperti kuliner yang satu ini Dendeng daun singkong. Eits..pasti pada mikirin dedaunan yang dibikin crispy doang,wah jangan salah untuk rasa uenak banget karena rasa bumbunya itu bener-bener "berjodoh" sama daun singkong ini.
Walau daun singkong tapi untuk kandungan vitaminnya ada vitamin A, B1 dan C, juga kalsium, kalori, fosfor, protein.Jadi buat para juragan kuliner yang tidak mengkonsumsi daging tapi kangen rasa dendeng bisa coba dendeng ini.
Refferensi ada di http://indonetwork.co.id/ukm-anita/2247173/dendeng-daun-singkong.htm
juragan kuliner
Kamis, 20 Oktober 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
Resto Vegetarian Karunia Baru
Berdasarkan permintaan salah satu Juragan kuliner yang vegetarian sejati,akhirnya kita coba bahas resto ini. Masih berlokasi di bogor,tepatnya di Jl. Pajajaran No.50 dengan kapasitas yang lebih banyak karena semakin banyak konsumen yang menerapkan pola makan seperti ini.
Mungkin banyak yang yang langsung berpikir pasti masakannya hanya seputar sayur dan sayur dengan rasa standard. Awalnya juga kita berasumsi kayak gitu tapi pas coba lihat dan coba...welehh ternyata enak juga hidup sehat...hihihihi. Gimana enggak,walaupun masakannya banyak memakai bahan dasar berupa jamur tapi rasanya enak banget.
Referensi saja,para Juragan kuliner bisa coba jamur yang diberi tepung,bumbu dan digoreng crispy..bikin ketagihan ga berhenti ngunyah. Atau lagi pengen sate ayam ada juga disini menu yang tampilan dan rasa mirip banget sama sate ayam beneran plus bumbu kacangnya lagi.
Koki-koki yang kreatif ini bisa membuat aroma seafood dalam hidangan berkuah sehingga beraroma amis padahal itu hanya olahan dari rumput laut. Atau kedelai yg diolah dengan bumbu-bumbu ajaibnya bisa menyerupai rasa ayam.bahkan rasa ikan-ikanan pun "dapet" banget padahal itu hanya kepintaran sang koki (lagi) dalam mengolah kembang tahu!.
Jangan lupa ya kalau ke bogor,coba resto ini ga kalah dengan tetangga-tetangganya kok...hehehehe
foto: fanny
Mungkin banyak yang yang langsung berpikir pasti masakannya hanya seputar sayur dan sayur dengan rasa standard. Awalnya juga kita berasumsi kayak gitu tapi pas coba lihat dan coba...welehh ternyata enak juga hidup sehat...hihihihi. Gimana enggak,walaupun masakannya banyak memakai bahan dasar berupa jamur tapi rasanya enak banget.
Referensi saja,para Juragan kuliner bisa coba jamur yang diberi tepung,bumbu dan digoreng crispy..bikin ketagihan ga berhenti ngunyah. Atau lagi pengen sate ayam ada juga disini menu yang tampilan dan rasa mirip banget sama sate ayam beneran plus bumbu kacangnya lagi.
Koki-koki yang kreatif ini bisa membuat aroma seafood dalam hidangan berkuah sehingga beraroma amis padahal itu hanya olahan dari rumput laut. Atau kedelai yg diolah dengan bumbu-bumbu ajaibnya bisa menyerupai rasa ayam.bahkan rasa ikan-ikanan pun "dapet" banget padahal itu hanya kepintaran sang koki (lagi) dalam mengolah kembang tahu!.
Jangan lupa ya kalau ke bogor,coba resto ini ga kalah dengan tetangga-tetangganya kok...hehehehe
foto: fanny
Jumat, 07 Oktober 2011
es lilin Njonja Besar
Juragan kuliner yang doyan es, pasti ada rasa bosan dengan es krim-es krim yang ada sekarang? kangen dengan es potong zaman dulu? pilihan yang tepat adalah 'es lilin Njonja Besar ini. Es dengan rasa gurih dan manis mantab di lidah. Perpaduan santan dan buah-buahan yang diolah secara hygienis. Tidak kalah dengan merk es yang marak saat ini.
Ada 11 rasa pilihan diantaranya kacang merah,ketan item,kacang ijo,sirsak,nangka,kelapa,alpukat,durian (ajiibb),kopi moca,coklat dan strawberry.Walaupun harga yang ditawarkan murah meriah tapi tidak mengurangi kualitas bahan-bahan untuk membuatnya. Dan bagi para Juragan kuliner yang berniat menjual produk ini,'es lilin Njonja Besar juga membuka kesempatan franchise lho,selamat berbisnis friends.
Ada 11 rasa pilihan diantaranya kacang merah,ketan item,kacang ijo,sirsak,nangka,kelapa,alpukat,durian (ajiibb),kopi moca,coklat dan strawberry.Walaupun harga yang ditawarkan murah meriah tapi tidak mengurangi kualitas bahan-bahan untuk membuatnya. Dan bagi para Juragan kuliner yang berniat menjual produk ini,'es lilin Njonja Besar juga membuka kesempatan franchise lho,selamat berbisnis friends.
Taman Budaya Sentul
5 hari beraktivitas entah itu sekolah ataupun bekerja,pastilah para awak Juragan kuliner penat dibuatnya. Salah satu obatnya adalah memanjakan mata dengan pemandangan,dan udara yang segar untuk paru-paru kita.Taman Budaya menurut kita pas banget untuk rekreasi. Selain lokasi outdoor,aneka permainan untuk anak juga bervariasi dan menantang.
Keluar tol sentul saja,mata kita sudah dibuat segar dengan pepohonan,jangan takut nyasar karena petunjuk jalannya cukup banyak. Akhirnya kita sampai di sebuah bangunan yang tidak terlalu besar,sempat terpikir kok kecil ya?? oh ternyata memang konsep bangunannya seperti itu,setelah kita masuk baru deh terlihat lokasinya yang besar.
Untuk orang dewasa bisa mencoba Tracking yang melewati rute pohon pinus dengan jarak tempuh 3km atau rute yang lebih menantang dan lebih jauh lagi yaitu sampai ke air terjun,sangat menarik dan menyehatkan tentunya. Salah satu program edukasi untuk anak-anaknya adalah The Nature Center yaitu suatu aktifitas pembelajaran tentang alam dan lingkungannya agar anak-anak di kemudian hari dapat ikut menjaga kelestarian alam. Program ini berisi 4R yaitu Reduce (kurangi pemakaian),Reuse (pakai lagi),Recycle(daur ulang) dan Replant (penghijauan). Permainan outbond termasuk yang paling banyakjuga peminatnya. Karena macam-macam jenisnya.
Tibalah saat makan siang,para Juragan kuliner tidak usah lagi mencari-cari tempat makan. Ada 2 resto yang siap mengisi perut anda dengan makanan-makanan andalannya. Selagi makan kuping kita juga dimanjakan dengan suara angklung "dapet" banget deh suasana liburannya.Untuk lebih lengkapnya bisa mengakses http://www.tamanbudaya.co.id/ . Selamat berlibur ^^.
Keluar tol sentul saja,mata kita sudah dibuat segar dengan pepohonan,jangan takut nyasar karena petunjuk jalannya cukup banyak. Akhirnya kita sampai di sebuah bangunan yang tidak terlalu besar,sempat terpikir kok kecil ya?? oh ternyata memang konsep bangunannya seperti itu,setelah kita masuk baru deh terlihat lokasinya yang besar.
Untuk orang dewasa bisa mencoba Tracking yang melewati rute pohon pinus dengan jarak tempuh 3km atau rute yang lebih menantang dan lebih jauh lagi yaitu sampai ke air terjun,sangat menarik dan menyehatkan tentunya. Salah satu program edukasi untuk anak-anaknya adalah The Nature Center yaitu suatu aktifitas pembelajaran tentang alam dan lingkungannya agar anak-anak di kemudian hari dapat ikut menjaga kelestarian alam. Program ini berisi 4R yaitu Reduce (kurangi pemakaian),Reuse (pakai lagi),Recycle(daur ulang) dan Replant (penghijauan). Permainan outbond termasuk yang paling banyakjuga peminatnya. Karena macam-macam jenisnya.
Tibalah saat makan siang,para Juragan kuliner tidak usah lagi mencari-cari tempat makan. Ada 2 resto yang siap mengisi perut anda dengan makanan-makanan andalannya. Selagi makan kuping kita juga dimanjakan dengan suara angklung "dapet" banget deh suasana liburannya.Untuk lebih lengkapnya bisa mengakses http://www.tamanbudaya.co.id/ . Selamat berlibur ^^.
Kamis, 06 Oktober 2011
Keripik Maicih nan seuhah
Beberapa kali lihat di jalan apa sih itu,kantong warna coklat muda dan ada foto nenek-nenek tuanya. Setelah menyimak salah satu situs pertemanan ternyata itu adalah merk keripik. Para Juragan Kuliner yang suka pedas dan rata-rata suka ya,pasti tertarik buat mencobanya. Dan memang rasanya "seuhah",rempah-rempahnya berasa sekali ga hanya sekedar pedas. Setelah mencoba dan enak pasti jadi pengen mengulasnya buat para Juragan kuliner yang belum tau..hehehe.
Kripik ini pencetusnya adalah seorang anak muda yang masih kuliah. Anak muda ini terispirasi menggunakan kata-kata "maicih" karena sewaktu kecil dia sering melihat sosok nenek-nenek tua di pasar dan kebetulan beberapa tahun lalu anak muda ini bertemu dengan seseorang nenek yang pintar meramu bumbu pedas.Singkat cerita bumbu pedasnya di padukan dengan bahan-bahan lain sehingga jadilah keripik fenomenal seperti sekarang.
Membuat usaha zaman sekarang memang membutuhkan banyak ide-ide kreatif,seperti yang ada di maicih ini untuk rasa pedasnya ada 10 level. Sedangkan level 3 saja sudah membuat lidah salah satu Juragan kuliner panas alias pedes banget. Dari strategi marketing,kita acung jempol deh. Karena Maicih ini hanya dijual oleh para jenderal (sebutan agennya keripik Maicih). Menjadi jenderalnya juga pake proses seleksi lho karena sang pemilik menganggap para jenderal ini adalah mitra usaha atau agen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena selama ini banyak yang yang memakai nama Maicih untuk hal-hal yang kurang baik sehingga bisa merugikan para konsumennya. Para jenderal ini berjualannya gentayangan alias nomaden. Tapi jangan khawatir buat para Juragan kuliner yang berniat membeli bisa follow twitternya @infomaicih ,disana selalu ada update tempat mangkalnya para jenderal berjualan. Selamat berburu keripik yaa friends ^^
foto : http://firmanlmao.student.umm.ac.id
Kripik ini pencetusnya adalah seorang anak muda yang masih kuliah. Anak muda ini terispirasi menggunakan kata-kata "maicih" karena sewaktu kecil dia sering melihat sosok nenek-nenek tua di pasar dan kebetulan beberapa tahun lalu anak muda ini bertemu dengan seseorang nenek yang pintar meramu bumbu pedas.Singkat cerita bumbu pedasnya di padukan dengan bahan-bahan lain sehingga jadilah keripik fenomenal seperti sekarang.
Membuat usaha zaman sekarang memang membutuhkan banyak ide-ide kreatif,seperti yang ada di maicih ini untuk rasa pedasnya ada 10 level. Sedangkan level 3 saja sudah membuat lidah salah satu Juragan kuliner panas alias pedes banget. Dari strategi marketing,kita acung jempol deh. Karena Maicih ini hanya dijual oleh para jenderal (sebutan agennya keripik Maicih). Menjadi jenderalnya juga pake proses seleksi lho karena sang pemilik menganggap para jenderal ini adalah mitra usaha atau agen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena selama ini banyak yang yang memakai nama Maicih untuk hal-hal yang kurang baik sehingga bisa merugikan para konsumennya. Para jenderal ini berjualannya gentayangan alias nomaden. Tapi jangan khawatir buat para Juragan kuliner yang berniat membeli bisa follow twitternya @infomaicih ,disana selalu ada update tempat mangkalnya para jenderal berjualan. Selamat berburu keripik yaa friends ^^
foto : http://firmanlmao.student.umm.ac.id
Selasa, 04 Oktober 2011
Kampung Baso
Denger namanya,salah satu Juragan kuliner kita udah "ngiler" az. Pasti terbayang baso,si bulat yang gurih plus kuahnya. Sesuai namanya,Kampung Baso ini memang menyediakan belasan macam baso dan mie. Ada baso berkuah dan yang suka crispy-crispy bisa coba baso gorengnya yang dicocol sambal pedas.Dan semuanya mereka buat sendiri dari bahan-bahan terbaik dan tanpa pengawet tentunya.
Untuk para Juragan Kuliner yang kurang suka sayur,ada solusinya disini yaitu mie nabati.Mie yang terbuat dari wortel dan kawi. Cocok juga untuk anak-anak yang suka mie tapi gak suka sayur. Sebelum menyantap mie,kita bisa ajak anak-anak melihat pembuatan mie-nya secara langsung.
Kampung Baso ini bener-benar cocok untuk rekreasi keluarga outdoor,dengan saung-saung kecilnya plus arena bermain anak ditambah lagi nyamannya udara Bandung tepatnya di Jl. Setiabudi no 316 ini membuat kita betah.Dan tidak perlu khawatir dengan parkiran karena cukup luas lahan parkirnya.
foto : wisatabandung
Untuk para Juragan Kuliner yang kurang suka sayur,ada solusinya disini yaitu mie nabati.Mie yang terbuat dari wortel dan kawi. Cocok juga untuk anak-anak yang suka mie tapi gak suka sayur. Sebelum menyantap mie,kita bisa ajak anak-anak melihat pembuatan mie-nya secara langsung.
Kampung Baso ini bener-benar cocok untuk rekreasi keluarga outdoor,dengan saung-saung kecilnya plus arena bermain anak ditambah lagi nyamannya udara Bandung tepatnya di Jl. Setiabudi no 316 ini membuat kita betah.Dan tidak perlu khawatir dengan parkiran karena cukup luas lahan parkirnya.
foto : wisatabandung
Sate BATIBUL
Kabar gembira buat para Juragan kuliner yang doyan nyate kambing,nuansa sate Tegal tapi beda sama yang udah ada. Sate ini penuh dengan "aturan main" sebelum sampai di meja kita.
Berawal dari pemilihan kambing yang berumur diBAwah TIga BULan.Setelah itu posisi kambing harus digantung supaya darahnya tidak ikut termasak. Pas bagian pemotongan,semua otot-ototnya wajib dibuang sehingga yang tersisa tinggal daging saja..hmmm,pantesan empuk banget.Dan ukuran setiap dagingnya harus sama agar saat dibakar matangnya bersamaan.
Selain itu saat penusukan daging,tidak boleh ditekan terlalu kencang agar sate tidak keras dan jaraknya pun diatur untuk mendapatkan hasil pembakaran yang sempurna. Setelah proses tusuk menusuk sate selesai,baru deh para sate tersebut diberi bumbu yang berupa lemak kambing,susu kambing dan rempah-rempah. Untuk proses pembakarannya pantang menggunakan kipas angin,dengan teknik pengipasan manual kualitas sate pun matang tanpa ada yg hangus. Kebayang deh rumitnya ini proses sate,tapi hasilnya memang nendang banget. Empuk,gurih dan yang pasti hampir tidak ada bekas hangus terbakar. Jadi lebih sehat karena tidak tertempel karbon.
Semua ini bisa kita temui di SATE TEGAL BATIBUL BANG AWI lokasi di Jl. Boulevard Raya Blok QJ7 No. 12 , Kelapa Gading - Jakarta Utara
Berawal dari pemilihan kambing yang berumur diBAwah TIga BULan.Setelah itu posisi kambing harus digantung supaya darahnya tidak ikut termasak. Pas bagian pemotongan,semua otot-ototnya wajib dibuang sehingga yang tersisa tinggal daging saja..hmmm,pantesan empuk banget.Dan ukuran setiap dagingnya harus sama agar saat dibakar matangnya bersamaan.
Selain itu saat penusukan daging,tidak boleh ditekan terlalu kencang agar sate tidak keras dan jaraknya pun diatur untuk mendapatkan hasil pembakaran yang sempurna. Setelah proses tusuk menusuk sate selesai,baru deh para sate tersebut diberi bumbu yang berupa lemak kambing,susu kambing dan rempah-rempah. Untuk proses pembakarannya pantang menggunakan kipas angin,dengan teknik pengipasan manual kualitas sate pun matang tanpa ada yg hangus. Kebayang deh rumitnya ini proses sate,tapi hasilnya memang nendang banget. Empuk,gurih dan yang pasti hampir tidak ada bekas hangus terbakar. Jadi lebih sehat karena tidak tertempel karbon.
Semua ini bisa kita temui di SATE TEGAL BATIBUL BANG AWI lokasi di Jl. Boulevard Raya Blok QJ7 No. 12 , Kelapa Gading - Jakarta Utara
Langganan:
Postingan (Atom)